Mitra diharuskan memiliki pandangan terhadap :
1. Perencanaan.
2. Organisasi.
3. Pelaksanaan.
4. Pengawasan.
1. Perencanaan.
o Merencanakan kebutuhan mitra dalam suatu agenda. Perencanaan itu antara lain setting tempat usaha yang optimal. Sehingga kegiatan mitra dalam menjalankan usaha memiliki kinerja yang efisien dengan biaya murah tanpa mengurangi image kuliner yang akan disampaikan kepada konsumen.
o Menentukan supplier sekunder untuk menyediakan bahan baku pendukung.
o Menentukan harga jual yang sesuai dengan kemampuan konsumen, sesuai dengan estimasi total. Yang dikejar adalah kuantitas optimal penjualan, untuk menghasilkan aliran keuntungan yang lancar.
o Menciptakan market / pasar yang mengajak konsumen menjadi langganan. Semakin banyak langganan akan mendongkrak kuantitas penjualan sehinggal menghasilkan keuntungan yang efisien.
o Membuat sitem pembukuan untuk mengontrol aliran dana masuk dan keluar. Sistem pembukuan akan mempermudah nantinya dalam pengawasan dan menilai prospek usaha untuk pengembangan outlet berikutnya.
o Membuat sistem stok barang. Ketiadaan salah satu item akan mempersulit kinerja penjualan.
2. Organisasi.
Mitra bergantung pada SDM, Vendor,Supplier pendukung dan Konsumen dalam menjaga kelangsungan usahanya. Mitra harus memberikan pengertian kepada SDM,
sebagai ujung tombak dalam menjalankan usahanya.
· SDM :
§ Sebagai ujung tombak pemasaran produk.
§ Memahami item bahan baku sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya.
§ Menjalin komunikasi dengan konsumen sebagai service.
§ Mau bekerja keras, jujur, skill, memiliki record nilai, adanya reward dan punishment dan memahami visi misi produk.
· Vendor : Mengkomunikasikan kebutuhan bahan baku utama dan mempelajari kendala-kendala yang ada. karena karesteristik tiap tempat memiliki keaneka-ragaman kendala.
· Supplier pendukung : Menentukan pengadaaan bahan baku pendukung yang murah untuk menekan cost, tanpa mengurangi kualitas barang yang digunakan.
· Konsumen : Berikan pengerian produk kepada konsumen dengan fitur-fitur tampilan dan layanan yang menarik.
3. Pelaksanaan.
Menjalankan hasil dari perencanaan dan Organisasi. Mitra berusaha untuk mengenjot omset sebesar-besarnya. Omset harian tidak menjamin prospek. Sebaknya mitra melihat omset dalam rata-rata penjualan perbulan tanpa meninggalkan grafik omset harian. Bisnis ini ditekankan untuk mencari pelanggan sebanyak-banyaknya. Karena pelanggan akan membantu proses promosi secara berkala. Mitra ditekannkan untuk menjaga kualitas cita rasa agar tidak mengecewakan konsumen.
4. Pengawasan.
Fungsi kontrol diperlukan untuk mengevaluasi segala macam pelaksanaan yang sudah dijalankan dalam bentuk perencanaan, organisasi dan pelaksanaan. Minimla dilakukan sebulan sekali. Fungsi kontrol dilakukan untuk mengkoreksi segala sesuatu kesalahan atau disfungsi. Agar kesalahan itu tidak terulang kembali.
ASPEK-ASPEK YANG PERLU DIPERHATIKAN TENTANG OUTLET :
1. Aman dan nyaman dari segala ancaman. Karena tempat yang tidak aman dan tidak nyaman akan menumbuhkan citra yang tidak baik di mata konsumen.
2. Dekat dengan sentra bisnis, pendidikan, pemukiman, pasar, dll.
3. Memiliki lalu lintas yang padat dengan kecepatan rendah. Umumnya lalu lintas dengan kecepatan tinggi membuat orang sungkan untuk mampir.
4. Bukan dikawasan tertib lalu lintas.
5. Jalan alternatif yang ramai jauh lebih efisien.
6. Jangan terlalu dekat dengan makan berat. berkumpulah dengan komunitas makanan / minuman ringan. karena Jagung Kocok adalah klass makanan ringan yang prakstis dan cepat saji.
ASPEK-ASPEK YANG PERLI DIPERHATIKAN TENTANG BAHAN BAKU :
1. Dekat dengan penyimpanan bahan baku.
2. Jauhkan dari panas terik matahari. karena ada beberapa bahan yang mudah lumer.
3. Simpan ditempat yang kedap udara untuk bahan stok keju, jagung frezz, susu, mayonaise, mentega , dll.
4. Jagung , kentang, kacang merah harus dipertahankan suhunya utnuk mencegah bahan rusak. Disarankan menggunakan frezzer.
5. Dekat dengan sumber air bersih. Minimal mempunyai stok air bersih utnuk cleaning dan pengukusan jagung.
KEUNGGULAN PRODUK JK FROZEN FOOD :
1. Teruat dari bahan yang segar, sehat dan tanpa bahan pengawet.
2. Cocok dabn digemari oleh segala kalangan usia.
3. Cepat saji.
4. Clean food
5. Kaya serat.
6. rendah lemak.
7. Cita rasa yang unik dan khas.
8. Praktis. Sehingga konsumen dapat memakannya dimana saja.
9. Merupakan makanan alternatif yang unggul, sebagai pengganti nasi.
10. Tidak mudah ditiru orang
11. Kompetitor yang sedikit dan berani bersaing dengan kompetitor lainnya.
